Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu proses kegiatan pembangunan dimana perempuan berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial ...
Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu proses kegiatan pembangunan dimana perempuan berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi. Posisi dan kedudukan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sudah sangat jelas yakni sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara yang memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Selasa, 18 Juni 2019 bertempat di Aula Kecamatan Sambung Makmur, Kegiatan life skill berupa tata rias wajah dengan Narasumber Ade Puspawati dan Fitriani dari Make Over dan Wardah, acara di buka oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Banjar yang kali ini diwakilkan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan Ir. Rusydah, dalam sambutanya beliau menyampaikan pemberdayaan perempuan dilakukan guna untuk meminimalisir tingkat pengangguran perempuan, yang berdampak pada terpuruknya kondisi sosial ekonomi perempuan. Dengan memberikan akses dan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensi diri sehingga bisa menjadi lebih produktif dan bisa menopang dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga nya ataupun dirinya sendiri.
Ditambahkan lagi dari Camat Sambung Makmur Bapak Sukasto, SP, beliau menyampaikan kepada para peserta agar bisa focus untuk mendengarkan apa yang disampaikan narasumber, serta mempelajari dengan baik semua ilmu yang diberikan, agar nantinya bisa menjadi jembatan penghubung kembali untuk warga desanya dan mengaplikasikan apa yang mereka miliki serta dapat dijadikan bekal mereka dikemudian hari.
Pelaksanaan kegiatan program pelatihan kecakapan hidup (life skills) tata rias wajah dirasakan atas kebutuhan dari warga perempuan, sehingga dalam mengikuti proses pembelajaran warga sangat antusias serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk mempelajari secara mendalam mengenai tatarias. Pada saat proses pembelajaran nara sumber memanfaatkan pengalaman-pengalaman warga sebagai sumber belajar untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanan, dan penilaian.