Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar

PROGRAM PELATIHAN GENERASI BERENCANA (GenRe) BAGI PENDIDIK SEBAYA dan KONSELOR SEBAYA TINGKAT KABUPATEN BANJAR

Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan TRIAD KRR (tiga r...

Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan TRIAD KRR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza). Dan hal ini merupakan potensi yang memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan ke depan.
Permaslaahan lain yang cukup memprihatinkan pada remaja adalah banyaknya remaja terpapar HIV/AIDS dan Narkoba. Yang sebagian besar penyalah guna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa.
Dalam rangka merespon permasalahan remaja tersenut diatas, BKKBN mengembangkan Program GenRe. Program GenRe adlah Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang Pendewasaan Usia Perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secra terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Program GenRe tersebut dilaksanakan melalui pendekatan langsung kepada remaja serta orang tua yang memiliki remaja. Pendekatan kepada remaja/mahasiswa dilaksanakan melalui pengembangan Pusat informasi dan konseling remaja/mahasiswa (PIK R/M) dengan menjadikan remaja sebagai pengelola, pendidik dan konselor sebaya sehingga kelompok ini dikelola dari oleh dan untuk remaja/mahasiswa. PIK remaja/mahasiswa yaitu suatu wadah untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang kesehatan reproduksi.
PIK remaja /mahasiswa dikembangkan melalui jalur pendidikan dan masyarakat. Jalur pendidikan meliputi sekolah, perguruan tinggi, pramuka dan pesantrean. Di jalur masyarakat diantaranya melalui organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, dan komunitas remaja. Kedua jalur tersebut merupakan sasaran yang penting untuk mendekati komunitas remaja terhadap informasi tentang Pendewasaan Usia Perkawinan dan TRIAD KRR.
Keberadaan dan peranan PIK remaja/mahasiswa dilingkungan remaja sangat penting artinya dalam membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang PKBR. Seperti diketahui bahwa akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK R/M masih relative rendah. Untuk peningkatan, pengembangan, pengelolaan dan pelayanan PIK R/M, maka perlu dilakukan pelatihan bagi pengelola PIK R/M yaitu pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya agar dapat memaksimalkan peningkatan akses dan kualitas pelayanan PIK R/M.
Maka dalam hal ini DP2KBP3A Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Pelatihan Program GenRe bagi Pendidik Sebaya dan Konselor sebaya PIK Remaja/Mahasiswa tingkat Kabupaten Banjar dengan tema “ Dengan Pelatihan Program GenRe Kita Bangun Karakter Remaja Melaui Revolusi Mental Dengan Menanamkan Nilai Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong Untuk Menciptakan Remaja Berkualitas ” . Kegiatan Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya ini dilaksanakan oleh Sub Bidang Kesehatan Reproduksi Bidang KB dan KS DP2KBP3A Kabupaten Banjar. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at 17 sampai minggu 19 Maret 2017, bertempat di hotel Novotel Landasan Ulin Banjarbaru, dibuka secara resmi oleh kepala badan DP2KBP3A yang saat itu diwakili Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Banjar, Dra. Hj. Masitah.
Dilanjutkan laporan oleh ketua panitia Alfisah, SKM. MM selaku Kabid KB dan KS, dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Program GenRe bagi Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya PIK Remaja/Mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya dalam pengelolaan dan pengembangan PIK R/M tentang program generasi berencana dalam rangka mewujudkan remaja yang berkarakter dan berkualitas, agar para peserta dapat memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan pendidikan dan konseling tentang kesehatan remaja kepada teman sebayanya. Dan kegiatan pelatihan itu sendiri meliputi penyajian materi dan praktek kelas.
Pembukaan ditutup dengan do’a oleh Kabid Pengendalian Penduduk, Drs. H. Zainal Muttaqin, MM. selanjutnya peserta pelatihan sebanyak 25 orang pun siap untuk mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut dengan dimulai dengan  materi pertama tentang Kebijakan Program GenRe dan Mekanisme Pengelolaan PIK R/M yang di sampaikan oleh Muhammad Ardani, S.sos dari BKKBN Provinsi Kal-Sel, materi tentang 8 fungsi keluarga oleh Dra. Hj. Maswanti Helda dan tentang Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan oleh Ir.Hj.Mila Rahmawati,MS dari BKKBN Provinsi Kal-Sel.
Dihari berikutnya kegiatan dimulai dengan senam dan makan pagi, selanjutnya Bina Suasana oleh Andries Suminar W, S. Hut, materi tentang seksualitas oleh Hapniah dari PKBI Provinsi Kal-Sel, materi tentang NAPZA dari BNN Banjarbaru, materi tentang HIV dan AIDS oleh Moh. Yani, S. Kep dari Dinkes Kab. Banjar, Keterampilan hidup oleh Hapniah dari PKBI Prov. Kal-Sel, materi tentang Revolusi Mental pada remaja oleh Andries Suminah W, S. Hut, materi Advokasi dan KIE oleh Sukini, SKM dari DP2KBP3A, Panduan Pendidik Sebaya dari BKKBN Prov. Kal-Sel, Pencatatan Pelaporan oleh Sukini, SKM dan Praktek Kelas oleh Hj. Maswanti Helda.
Dihari terakhir peserta di ajak bermain games kekompakan oleh panitia dari DP2KBP3A, Post Tes dan ditutup oleh Alfisah, SKM MM, diselingi oleh pembagian hadiah bagi peserta terbaik selama pelatihan yaitu Tajmila dari SMPN 4 Martapura sebagai peserta terbaik pertama, disusul M. Rusdan dari PIK jalur masyarakat, dan sebagai peserta terbaik ketiga M. Rusnadi dari PIK SMA 2 Martapura.
Dari kegiatan Pelatihan Program GenRe bagi pendidik sebaya dan konselor sebaya PIK Remaja/Mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku pendidik sebaya dan konselor dalam program GenRe, meningkatkan keterampilan pendidik sebaya dan konselor sebaya dalam pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa serta meningkatkan kemampuan pendidik sebaya dan konselor sebaya dalam mengembangkan PIK Remaja/Mahasiswa di Indonesia, khususnya Kabupaten Banjar.















































 

Arsip Blog