Persoalan kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan menjadi persoalan semua tingkatan pemerintahan. Demikian halnya Pemerintah Kabu...
Persoalan kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan menjadi persoalan semua tingkatan pemerintahan. Demikian halnya Pemerintah Kabupaten Banjar yang terus menerus berupaya dan berusaha mengatasi hal ini, salah satunya dengan di adakannya Seminar Pengarustamaan Gender (PUG) yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP3A) Kab. Banjar. Hal ini disampaikan Kabid bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kab. Banjar Ir. Rusydah saat membacakan laporan dalam Seminar Pengarusutamaan Gender (PUG) yang di adakan pada hari Selasa 5 Desember 2017 yang bertempat di Aula Berlian Q Grand Dafam Hotel Syariah Banjarbaru.
Pada kesempatan tersebut Kepala DP2KBP3A Kab. Banjar Ir. Hj. Rosana Mardina, MS sebelum membuka acara tersebut juga menyampaikan harapannya agar semua yang terlibat mempunyai kesamaan pandangan dan komitmen untuk melaksanakan PUG bukan hanya karena dorongan aturan atau kebijakan yang pro gender, tetapi lebih dari itu menumbuhkan kesadaran bahwa PUG merupakan pendekatan yang efisien dan efektif untuk mencapai taget kinerja output dan outcome pembangunan. “Dalam bekerja jangan semata-mata untuk mendapatkan penghargaan. Jadi, ketika ada yang mengapresiasi hasil kerja kita, jadikan ini sebagai lecutan untuk terus meningkatkan efektifitas program yang ada,”harapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa upaya ini adalah untuk memperkuat prasyaratan implementasi PUG seperti membangun komitmen pengambil kebijakan, penyediaan alat analisa gender, serta kelembagaan PUG, tambahnya.
Setelah acara dibuka para peserta juga diajak untuk menyanyikan lagu three ends yang dipandu oleh tim paduan suara DP2KBP3A Kab. Banjar, sebagai bentuk kampanye untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dan kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan.
Seminar ini sendiri di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari SOPD/Instansi/Terkait, BUMDES, CSR, Perbankan dan Kelompok-kelompok Ekonomi Perempuan se-Kabupaten Banjar.
“Tujuannya antara lain untuk Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender di daerah khususnya Kabupaten Banjar, yang mana dalam hal ini tingkat partisipasi perempuan masih lebih kecil persentasinya dibandingkan laki-laki, juga dalam hal perencanaan dan penganggaran pembangunan masih ada kesenjangan antara akses, partisipasi, control dan manfaat, sehingga indeks pencapaian pemberdayaan gender masih belum maksimal
.
Seminar PUG ini menghadirkan 2(dua) nara sumber, Dra. Hj. Andi Murni, MM dari Provinsi dan Zaynah Amini, S.Pi dari Kabupaten Banjar dengan paparannya seputar kebijakan, langkah-langkah dan upaya Kabupaten Banjar dalam penerapan PPRG (Perencanaan Pembangunan yang Responsif Gender) serta kendalanya.
Diharapkan dengan diadakannya Seminar Pemberdayaan Perempuan Yang Berkeadilan Untuk Mewujudkan Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG) dikabupaten Banjar ini dapat menggali pengalaman dan informasi bagi seluruh peserta sebagai bekal untuk perencanaan dan penerapan PUG Kab. Banjar yang lebih baik dimasa depan.