Terkait dengan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang partisipatif dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta Lembaga Kesej...
Terkait dengan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial yang partisipatif dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM) serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Kementerian Sosial
telah memiliki beberapa program prioritas yang ditujukan untuk membantu
perbaikan tata kelola pemerintahan.
Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu
(selanjutnya disebut SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (selanjutnya disebut
Puskesos) menjadi salah satu langkah awal menuju tercapainya pelayanan yang
berkualitas, komprehensif, dan partisipatif.
Puskesos dibentuk untuk memudahkan
warga miskin dan rentan miskin di Desa/Kelurahan terkait untuk menjangkau
layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang dikelola oleh
Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, pemerintah Desa/Kelurahan dan
Swasta/CSR. Dimana pemerintah Desa/Kelurahan diharapkan menyediakan kontribusi
aturan dan anggaran untuk pelaksanaan puskesos.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Pendududuk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Banjar, yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan
Fakir Miskin Ranuwaty
Rosayulinda di damping Kasi Pemberdayaan Sosial Zainal Arifin gelar Rakor Pusat
Kesejahteraan Sosial (Puskesos) se-Kecamatan Astambul di Aula Kecamatan
Astambul, Rabu (31/8/2022).
Sebanyak 22 desa yang di hadiri oleh
petugas Puskesos desa se-Kecamatan Astambul.
Sementara itu Ranuwaty mengungkapkan, sebanyak
22 Puskesos se-Kecamatn Astambul aktif dan memahami akan peran dr PUSKESOS
tersebut, terbukti dengan sudah tertanganinya masyarakat tidak mampu atau
miskin yang mendapatkan bantuan sosial, baik dari dana pusat, provinsi dan
kabupaten.
“Seperti bantuan kesehatan melalui
program BAGAMIS, program pendidikan dan sosial ekonomi”, tambah dia.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Astambul Sri Apolina dan Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Muhib.