Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar

Pelayanan KB Gratis dan Pembinaan Pokja Kampung KB di Desa Telaga Baru Kecamatan Telaga Bauntung

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab. Banjar melalui Bidang KB dan KS...

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab. Banjar melalui Bidang KB dan KS melaksanakan Pembinaan POKJA Kampung KB didesa Telaga Baru Kecamatan Telaga Bauntung, Selasa (7/8/2018).

Pembinaan ini disertai dengan Pelayanan KB Mobile dengan media Mobil Unit Pelayanan (MUYAN), sementara pembinaan POKJA dilaksanakan di rumah Pembakal Telaga Baru. Kabid KB dan KS, Alfisah SKM, MM pada saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa “POKJA kampung KB yang sudah dibentuk ini dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, agar terhindar dari kemiskinan, kemiskinan ini sendiri mempunyai makna luas bukan hanya secara materi tapi juga pendidikan, sosial, kesehatan, agama dan lainnya. Karena itu diharapkan dengan adanya POKJA dikampung KB ini bisa berperan aktif dalam usaha bersama membangun desa dan masyarakatnya menjadi lebih baik lagi dimasa depan”. Ungkapnya.

Pembinaan POKJA diisi dengan diskusi perencanaan program kegiatan yang dipaparkan oleh setiap anggota POKJA dan dibahas bersama tim pembina dari DP2KBP3A Kab. Banjar.

Pembakal Desa Yamani, mengucapkan terimakasihnya atas terlaksananya kegiata pembinaan POKJA ini. “dengan kehadiran tim dari DP2KBP3A Kab. Banjar untuk membina POKJA didesa Telaga Baru diharapkan dapat merealisasikan program kerja mereka secara terarah dan tercapai nantinya”, ucapnya.

Sementara pembinaan POKJA berlangsung, Tim pelayanan KB juga melaksanakan pelayanan melalui MUYAN sedikitnya ada 6 akseptor yang dilayani dengan alat kontrasepsi berupa implant.

H. Ahmad Munib S. Sos selaku penyuluh KB Kecamatan Telaga Bauntung yang juga hadir diacara tersebut mengatakan tercapainya kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi dengan kerja keras warga masyarakat itu sendiri untuk membangun desa mereka sendiri, sementara pemerintah hanya bersifat membantu membimbing, memfasilitasi, dan mesuport dalam proses pencapaiannya”, tambahnya.

Selanjutnya pembinaan akan dilaksanakan kembali dengan mendatangkan berbagai narasumber lintas sektor, seperti Disperindag, Dinas Pendidikan, Kesehatan dan instansi terkait lainnya untuk satu tujuan yang sama membangun banua yang sejahtera dan barokah.



Arsip Blog