Maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan salah satu faktornya disebabkan masih adanya persepsi yang salah tentang anak dan perempuan. ...
Maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan salah satu faktornya disebabkan masih adanya persepsi yang salah tentang anak dan perempuan. Diantaranya, perempuan dianggap lemah dan tak mampu mengerjakan apa-apa, perempuan selalu ada dikelas dua dibandingkan laki-laki begitupun dengan anak yang juga marak mendapatkan bullying.
Maka dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab. Banjar bidang Perlindungan Anak bidang Perlindungan Anak mendapatkan Kunjungan dari anak-anak PonPes An Najah Cindai Alus dalam rangka untuk mendapatkan Sosialisasi Perlindungan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan, Rabu 19 Februari 2019 yang dilaksanakan aula Dp2kbp3a.
Kegiatan ini disambut dan dibuka oleh sekretaris Dp2kbp3a Hj. Mahdalena, didampingi oleh Kabid PA, serta ketua FAD Kab. Banjar.
Selain mendapatkan paparan yang eduktif seputar kekerasan anak dan perempuan yang disampaikan oleh Rusmiati Agustina selaku Narasumber, tak hanya itu anak-anak PonPes juga berikan pembinaan singkat bagaimana menjadi Pelopor dan Pelapor di lingkungan pesantren dari Forum Anak Daerah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada anak-anak pesantren bahwa mereka sebagai anak dan perempuan memiliki hak perlindungan yang dilindungi oleh undang-undang.