Dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing melalui terwujudnya keluarga berkualitas, perlu dilaksanakan progr...
Dalam upaya
pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing melalui
terwujudnya keluarga berkualitas, perlu dilaksanakan program Keluarga Berencana
(KB). Program KB untuk mengatur kehamilan, menjaga kesehatan dan menurunkan
angka kematian ibu, bayi dan anak, meningkatkan akses dan kualitas informasi,
konseling dan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta sebagai upaya
percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Upaya
peningkatan capaian pelayanan KB serta menjaga keberlangsungan pemakaian
kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS), di antaranya melalui peningkatan
peran fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan KB berupa penyediaan alat
dan obat kontrasepsi, penyediaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan/atau
Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) penggerakan pelayanan KB Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kab. Banjar melaksanakan Kegiatan Pelayanan KB MKJP
sekaligus kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah kejasama Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjar, Kamis (23/2/2023) di halaman Kecamatan Gambut.
Pada kesempatan
tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Kab Banjar Hj. Nurgita Tiyas di dampingi,
Kepala Dinsos P3AP2KB Kab Banjar Hj. Siti Hamidah, Kepala Dinas PMD Kab Banjar
H. Syahrialludin, Kepala Dinas KUMPP Kab Banjar I Gusti Made Suryawati, Kepala
Dinas Pendidikan Kab Banjar Liana Penny, Kabid KB Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Dr.
Mahendra Prakosa, Kabid KB Dinsos P3AP2KB Kab Banjar Alfisah, Camat Gambut
beserta tamu undangan dari Dinas terkait.
Dalam
Sambutannya Hj. Nurgita Tiyas menyampaikan bahwa sekarang remaja kita rentan
sekali dengan yang namanya anemia, remaja putri sedang memasuki fase tumbuh
kembang yang cukup pesat sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak
ketimbang masa kanak-kanak.
Pelayanan KB
Mobile MKJP yang dilakukan di dua tempat yakni di Mobil Unit Pelayanan (MUYAN)
dan di Kantor Kecamatan dengan akseptor dari Kec Gambut, Kec Sungai Tabuk, Kec
Kertak Hanyar sejumlah 56 orang dengan alkon IUD sebanyak 9 orang dan 47
Implan.
Di tempat lain penyuluhan
terkait pentingnya tablet tambah darah untuk remaja yang disampaikan Kabid KB
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Dr. Mahendra Prakosa dengan peserta dari siswi
sekolah menengah sampai remaja setempat.
“Ini adalah
Pelayanan terakhir KB Mobile di bulan ini, setelah beberapa pelayanan KB Mobile
di Kecamatan Sungai Tabuk, Astambul, Karang Intan, dan Mataraman hal ini
dilakukan untuk mencegah putus pakai pemakaian alat kontrasepsi khususnya
dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang”, ungkap Alfisah.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan beberapa bingkisan untuk anak-anak sampai ibu hamil berupa souvenir, vitamin dan lain-lain, kursi roda untuk lansia secara simbolis oleh Ketua TP PKK dilanjutkan dengan mengunjungi pelayanan KB di MUYAN.