Berdasarkan asas Kesetaraan gander yang berarti suatu keadaan dimana perempuan dan laki-laki menikmati status yang setara dan memiliki kond...
Berdasarkan asas Kesetaraan gander yang berarti suatu keadaan dimana perempuan dan laki-laki menikmati status yang setara dan memiliki kondisi yang sama untuk mewujudkan secara penuh hak-hak asasi dan potensinya dalam semua bidang kehidupan. Keadilan gander berarti suatu kondisi adil untuk perempuan dan laki-laki melalui proses kultural dan struktural yang menghentikan hambatan-hambatan aktualisasi bagi pihak-pihak yang karena jenis kelaminnya mengalami hambatan-hambatan secara struktural maupun kultural.
Dan jika melihat keterlibatan kaum perempuan dalam pembangunan keterlibatannya sangat jauh sekali seperti contoh saat ini bila dilihat kaum perempuan sudah mampu menjadi kemudi ketika membawa perahu yang mana hal itu telah menggambarkan bahwa Kaum perempuan juga bisa menjadi kemudi atau pemimpin di tengah masyarakat karena telah memilki potensi. ketika kita melihat bapak-bapak yang kini duduk menjadi pejabat adalah merupakan hasil dari didikan kaum perempuan juga dan kaum ibu yang melahirkan pejabat-pejabat sekarang adalah ibu-ibu perkasa, ketika kita ingin melihat keberhasilan seorang ibu maka kita harus melihat anak-anak mereka, kalau anak-anaknya berhasil berarti ibu itu berhasil.
Maka untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi pada diri perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab. Banjar menggelar Kegiatan workshop Tentang Potensi organisasi yang berperan dalam bidang perempuan.
Adapun 400 peserta yang hadir terdiri dari berbagai organisasi dan kelompok perempuan yang ada di Kabupaten Banjar, antara lain PKK Kabupaten Banjar dan PKK Kecamatan, Gabungan Organisasi Wanita, Dharmawanita Persatuan, Bhayangkari Kabupaten Banjar, Persit Kodim 1006 dan Organisasi Kemasyarakatan yang berkiprah di Bidang Perempuan, Rabu 8 November 2017 di Wisma Yulia BKD , Martapura Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender di Daerah khususnya Kabupaten Banjar yang mana tingkat partisipasi perempuan masih lebih kecil persentasinya dibandingkan laki-laki.
Dimana dalam hal perencanaan dan penganggaran pembangunan masih adanya kesenjangan antara Akses, Partisipasi, Kontrol, Manfaat sehingga Indeks Pemberdayaan Gender belum maksimum.
Pada Acara ini juga dihadiri Ibu Bupati Banjar Hj. Raudatul Jannah selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar beserta Skretaris Daerah Ir. H. Nasrunsyah MP
.
Dilanjutkan sambutan oleh Ketua TIM Penggerak PKK Kab. Banjar, dalam sambutannya beliau menyambut baik kegiatan ini, “dimana 10 program pokok PKK yang selalu kita laksanakan melibatkan kaum perempuan yang tentu tak lepas dari dukungan kaum laki-laki. Kegiatan PKK yang antara lain bidang kesehatan , pendidikan, keterampilan, pola asuh, PKDRT, dan lain-lain. Dalam era modern sekarang peran perempuan dalam berbagai sektor pembangunan telah terbuka lebar, tinggal bagaimana kita perempuan untuk mengambil keputusan peran apa yang kota ambil misalnya sebagai guru, pekerja sosial, PNS, anggota dewan, pengusaha, Ibu Rumah Tangga sebagai pendamping suami dll” terang beliau.
Begitu pula Sekretaris Daerah Ir H. Nasrunsyah MP yang sekaligus memberi sambutan dan membuka kegiatan workshop tersebut, dalam hal ini pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini,” Saya berharap dengan keterlibatan perempuan dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah akan terwujud” tambah beliau.
Kepala Dinas P2KBP3A Ir. Hj. Rosana Mardina MS menuturkan, tujuan lain acara ini yaitu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan, dan menumbuhkan prilaku kepemimpinan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. “saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan potensi perempuan dalam berorganisasi dan dapat meningkatkan partisipasi sebagai tokoh penggerak dalam memperjuangkan aspirasi,” ucap beliau.
Dalam acara tersebut para peserta sangat antusias mendengarkan paparan dari Dr. Ir. Hidayatullah, SE, S.IP, MM, MP dan Hj. Masitah Umar selaku Narasumber pada workshop tersebut.
Sebelum penutupan para peserta dibagikan blanko tentang tujuan mereka dalam organisasi, yang nantinya akan dipilih untuk direalisasikan Bersama, dan kegiatan pun ditutup dengan laporan dari Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Ir. Rusydah, maka dengan diadakannya kegiatan woekshop tersebut diharapkan dapat memberikan informasi tentang kegiatan organisasi perempuan yang pada akhirnya bisa menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender di Kabupaten Banjar serta dapat mewujudkan perempuan dan anak Indonesia yang berkualitas, mandiri dan berkepribadian kedepannya.