PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan a...
PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani, dan sosial) secara memadai dan wajar.
Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan, keterasingan dan perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung, seperti terjadinya bencana.
Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan gelar bimbingan sosial usaha ekonomi produktif bagi PMKS Kabupaten Banjar yaitu berupa pelatihan Service Ringan Sepeda Motor di BLK Prov. Kalsel, Rabu 29/6/2022.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar Hj. Siti Hamidah didampingi Kabid Rehsos Lijamsos H. Aswadi, Kasi Tuna Sosial & Napzah Rohana, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Muhammad Yusfiansyah dan Wisnue Sudarmawan selaku instruktur dengan jumlah peserta 15 orang dari Kecamatan Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul, Sungai Tabuk dan Sambung Makmur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya rehabilitasi sosial kepada PMKS, dengan memberikan pelatihan keterampilan Service Ringan Sepeda Motor diharapkan sebagai bekal/sarana untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
“Terimaksih kepada Dinas Sosial P3AP2KB Kab. Banjar Semoga pelatihan ini bisa belanjut dan lebih berkembang dengan waktu yang lebih lama untuk peningkatan kompetensi yang lebih baik lagi dan bagi peserta pelatihan diharapkan bisa menyerap ilmu yang diberikan sehingga bisa mempraktikkan langsung dilapangan nantinya”, ucap Yusfiansayah.
Di akhir acara diserahkan secara simbolis oleh Kadis Sosial P3AP2KB Kab. Banjar peralatan perbengkelan sederhana seperti kompresor dan peralatan kerja untuk menunjang pekerjaan yang nantinya bisa digunakan untuk praktik perbengkelan.
