Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar

Dinsos P3AP2KB Gelar Orientasi ARG bagi Perencana SKPD, Kecamatan dan Keluarahan se-Kab Banjar

Anggaran Responsif Gender (ARG) adalah anggaran yang memberikan keadilan bagi perempuan dan laki-laki (dengan mempertimbangkan peran dan hub...

Anggaran Responsif Gender (ARG) adalah anggaran yang memberikan keadilan bagi perempuan dan laki-laki (dengan mempertimbangkan peran dan hubungan gendernya) dalam memperoleh akses, manfaat (dari program pembangunan), berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan mempunyai kontrol terhadap sumber-sumber daya.

ARG akan mendorong adanya kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan atau peluang yang sama dalam memilih dan menikmati hasil pembangunan.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kab Banjar mengatakan saat membuka acara tersebut yang diwakilkan oleh Sekretaris Dinsos P3AP2KB Kab Banjar H Sukasto, Kamis (15/9/2022) pagi di Aula Dinsos P3AP2KB Kab Banjar. Tujuan penyusunan ARG ini yang pertama adalah lebih efektif dan efisien.

Pada analisis situasi/analisis gender dilakukan pemetaan peran, kondisi dan permasalahan laki-laki dan perempuan, dengan demikian analisis gender akan mendiagnosa dan memberikan jawaban yang lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam penetapan program atau kegiatan dan anggaran, menetapkan kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kesenjangan gender dan siapa yang sebaiknya dijadikan target sasaran dari sebuah program atau kegiatan, kapan dan bagaimana progam atau kegiatan akan dilakukan.

Yang kedua adalah untuk mengurangi kesenjangan tingkat penerima manfaat pembangunan, dengan analisis situasi atau analisis gender akan dapat mengidentifikasikan adanya perbedaan permasalahan dan kebutuhan antara perempuan dan laki-laki, sehingga dapat membantu para perencana maupun pelaksana untuk menemukan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan yang berbeda tersebut.

Sehingga dengan penerapan analisis situasi atau analisis gender dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan, kesenjangan gender yang terjadi pada tingkat penerima manfaat pembangunan dapat diminimalisir”, tambah beliau.

Acara di hadiri oleh seluruh Kasubbag Perencanaan SKPD, Kecamatan dan Kelurahan se-Kab Banjar. Turut hadir selaku narasumber Kepala Bidang KHPK Dinas P3A Prov Kalsel Suharto, Kasubbid Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kab Banjar Fara Hayani didampingi Kasi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Ina Wangsih.



 

Arsip Blog