Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar

Dinsos P3AP2KB Bersama BKKBN Prop. Kalsel Gelar Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh

Menjalani usia senja dengan sikap positif adalah modal dasar untuk menjadi lansia yang bahagia dan sejahtera, diperkirakan 1 dari 5 orang di...

Menjalani usia senja dengan sikap positif adalah modal dasar untuk menjadi lansia yang bahagia dan sejahtera, diperkirakan 1 dari 5 orang di bumi akan berusia 65 tahun ke atas pada tahun 2050.

Sikap masyarakat terhadap usia tua dan lansia akan menentukan kesejahteraan mereka. Pada tahun 2010 jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun Indonesia 18 juta. Pada 2045 nanti, jumlahnya akan meningkat menjadi 56,99 juta.

Dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Banjar yang di fasilitasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kal-Sel menggelar “Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia” Rabu (13/4/2022) di Aula Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar.

Turut hadir Kepala Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar Hj. Siti Hamidah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kal-Sel yang diwakili Koordinator Analis Kebijakan Madya Hj. Elya Harmiati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar H. Najwan Noor, Dinas Kesehatan Agus Suprantio, seluruh peserta dari OPD Kabupaten, Koordinator PKB Kecamatan, serta kelompok BKL tiap Kecamatan di Kabupaten Banjar.

Hj. Siti Hamidah selaku Narasumber menjelaskan “Untuk mendukung kehidupan lansia agar tetap dapat sehat, mandiri, aktif dan produksi (SMART) dapat dilakukan melalui pendampingan perawatan jangka panjang secara utuh melalui kegiatan 7 dimensi kesejahteraan yang terdiri dari spiritual, intelektual, emosional, sosial, vokasional dan dukungan lingkungan hidup, dalam hal ini Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar telah mengembangkan dan menerapkan 7 dimensi lansia tangguh  dalam keluarga pada program BKL (Bina Keluarga Lansia),” Terangnya.

Selain itu para peserta juga diberikan paparan informasi dari beberapa narasumber lainnya yakni tentang Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia yang disampaikan oleh, Agus Suprantio, H. Najwan Noor tentang Peran Agama bagi Kehidupan Lansia, Titik Hidayati selaku DPC Persagi Kab. Banjar tentang Kebutuhan Nutrisi Lansia untuk Mencegah Sarcopenia.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan Keluarga Lansia untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan Lansia serta meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber KB bagi pasangan usia subur. serta untuk meningkatkan akselerasi program kegiatan pembangunan keluarga melalui pembinaan dan meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan dan wawasan terhadap pengembangan Bina Keluarga Lansia.




Arsip Blog