Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar melalui bidang PPPA gela...
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar melalui bidang PPPA gelar kegiatan SETARA (Semua Tau Bahasa Isyarat) yang dilaksanakan oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Banjar, Selasa (12/7/2022) siang di Aula Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta terdiri dari perwakilan 20 SMA 20 SMP sederajat yang ada di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat dan Forum Anak Daerah Kabupaten Banjar.
Turut Hadir Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Nurgita Tyas, Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Hj. Siti Hamidah, Kabid PPPA Merilu Ripner, Dinas Pendidikan, Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN), Ketua FAD Banjar, Fasilitator FAD Provinsi Kal-Sel, FAD Kab. Banjar serta undangan lainnya. Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke 72.
Ketua TP PKK Kab. Banjar Hj. Nurgita Tiyas membuka acara berharap semoga dengan adanya SETARA ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempermudah dan mempercepat peningkatan kompetensi komunikasi disabilitas yang nantinya dapat digunakan oleh pendidik, orang tua, dan masyarakat di Kabupaten Banjar untuk disandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya, sehingga pengembangan komunikasi bagi kaum disabilitas di Kabupaten Banjar menjadi semakin efisien dan efektif.
Dalam aplikasinya, diharapkan tidak ada diskriminasi yang
terjadi kepada penyandang disabilitas tuli atau kurang dengar dengan mereka
yang normal pendengarannya. Melalui program SETARA ini, pendidik, orang tua,
dan masyarakat di Kabupaten Banjar dapat menjembatani komunikasi yang efektif
antara penyandang disabilitas tuli atau kurang dengar dengan mereka yang normal
pendengarannya, khususnya bagi generasi muda saat ini di Kabupaten Banjar.
Anak-anak dengan kodisi normal memiliki rasa empati
terhadap teman sebayanya penyandang disabilitas, mampu memahami dan menerapkan
bahasa isyarat sehingga dapat berkomunikasi dengan teman sebaya penyandang
disabilitas.
“Tak lupa memupuk rasa empati bagi anak-anak kondisi normal kepada teman sebayanya penyandang disabilitas, anak-anak adalah generasi penerus bangsa perlu difasilitasi diberikan pemahaman diberikan pembelajaran untuk menyongsong masa depan yang cerah,”tambah dia.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan Piagam Penghargaan dari anak-anak FAD Kabupaten Banjar kepada GERKATIN, serta penyerahan cinderamata kepada Ketua TP PKK Kabupaten Banjar.