Pembangunan keluarga merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk meningkatkan kuali...
Pembangunan keluarga merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal, yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Program Usaha Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga. Kegiatan ini termasuk dalam Proyek Prioritas Nasional diyakini sebagai salah satu solusi menambah pemasukan keuangan keluarga, khususnya bagi keluarga aseptor.
Sesuai dengan misi Bupati Banjar agar terciptanya ekonomi keluarga yang kuat yang mampu menciptakan mandiri ekonomi keluarga.
Maka dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DinsosP3AP2KB) Kab Banjar melalui Bidang KB menggelar Pelatihan Kader UPPKA dan dihadiri Kepala Bidang KB Alfisah, Plh. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Sukini, Kepala Seksi Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Jainatun Adni, Narasumber dan para peserta Pelatihan Kader UPPKA, Jum’at (23/9/2022) siang di Aula Kantor Dinas Sosial P3AP2KB Kab Banjar.
Kabid KB Alfisah mewakili Kepala DinsosP3AP2KB Kab Banjar menyampaikan Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam UPPKA, diharapkan kegiatan ini kelompok UPPKA dapat menghasilkan produk yang sesuai permintaan pasar, baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Melalui Kelompok UPPKA, keluarga dipersiapkan untuk mengembangkan dirinya menjadi suatu unit yang mandiri sehingga sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian dan semangat yang tangguh dalam menjalankan kegiatan ekonomi produktif baik secara berkelompok maupun secara mandiri, serta memantapkan kesertaan dan kemandirian ber-KB anggota Kelompok UPPKA," ucap dia.
Dalam pelatihan tersebut para peserta dilibatkan langsung bersama narasumber untuk belajar membuat aneka kue yang nantinya bisa di jual untuk membantu ekonomi dalam keluarga.
.png)
